Dalambeberapa kasus, nyeri sendi bisa disertai dengan gejala lain, seperti pembengkakan dan kekakuan sendi, kulit merah, kulit terasa hangat, dan gejala seluruh tubuh termasuk kelelahan, penurunan berat badan, atau demam. Berikut adalah beberapa penyebab nyeri sendi yang bisa terjadi, baik terkait dengan arthritis maupun tidak: 1. Osteoartritis.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk REUMATISME Penyakit nyeri atau radang pada otot atau sendi REMATOID Penyakit rematik, radang dan nyeri pada sendi REMATIK Penyakit nyeri pada persendian ASAMURAT Penyakit nyeri pada sendi NEO ... Rheumacyl merek obat nyeri otot atau sendi SENGAL Berasa nyeri pegal, kaku pada sendi-sendi tulang, encok, rematik SKORBUT Penyakit karena kekurangan vitamin C dengan tanda perdarahan pd gusi, kulit, usus dsb, berasa lemah, nyeri sendi, dan kekurangan darah DENGUS Penyakit yang datangnya mendadak dan cepat menular di sebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk, gejalanya ialah demam, nyeri pd otot-otot dan tulang ARTRISTIS Radang pd persendian, baik yang terjadi secara mendadak maupun menahun, dapat menyerang satu sendi atau beberapa sendi sekaligus, disertai dengan pembengkakan dan nyeri pd sendi yang terkena HEPATITIS Penyakit radang hati SINOVITIS Radang selaput sendi PNEUMONIA Penyakit radang paru-paru MOK Penyakit radang kulit kuda PARAMEX Obat untuk nyeri otot BRONKITIS Penyakit radang cabang tenggorok BIRSAM Penyakit radang pada selaput dada LIVER Penyakit radang hati karena virus ANGINA Penyakit radang di rongga hulu kerongkongan HOTINCREAM Merek analgesik cream untuk nyeri otot KINESIOLOGI Ilmu tt gerakan otot dan sendi tubuh PIRAI Penyakit pd sendi-sendi tulang; penyakit encok rematik COUNTERPAIN Merek obat krim oles untuk meredakan nyeri otot DIFTERI Penyakit menular berupa radang selaput lendir pada tenggorokan HOT ... In Cream merek cream pereda nyeri otot GUAM Penyakit seriawan radang pada selaput lendir di mulutPengharumruangan STELLA ini dikemas dalam bentuk aerosol yang praktis untuk memberikan keharuman yang menyegarkan dan tahan lama ke ruangan rumah Anda. Dengan kandungan Natural Oils yang membuat aromanya aman untuk dihirup sehingga Anda dan keluarga dapat beraktivitas.
Sendi adalah tempat dua atau lebih tulang bersatu, seperti siku, bahu, pinggul, dan lutut. Lokasi tubuh ini lebih rentan mengalami nyeri, entah karena cedera atau penyakit tertentu. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang beragam penyakit sendi. Macam-macam penyakit sendi Sendi merupakan penghubung antartulang. Di dalam sendi, terdapat tulang rawan dan ligamen yang berfungsi sebagai penghubung. Sama seperti sistem gerak manusia lainnya, sendi juga tidak luput dari penyakit. Berikut ini beberapa gangguan pada sendi yang patut Anda waspadai. 1. Arthritis Gangguan pada persendian karena peradangan disebut arthritis. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan dan nyeri ketika bagian sendi ditekan. Ini bisa terjadi pada satu sendi atau beberapa dalam satu waktu. Beberapa gejala arthritis yang mungkin muncul, antara lain Nyeri atau rasa sakit Bengkak Kaku Kemerahan Sendi yang terdampak jadi sulit digerakkan Peradangan sendi ini harus ditangani dengan benar. Jika tidak, gejalanya bisa memburuk seiring waktu hingga menyebabkan kerusakan sendi. Mengutip dari Mayo Clinic, terdapat dua jenis arthritis yang biasanya menyerang sendi, yaitu Osteoarthritis, yaitu penyakit tulang dan sendi yang menyerang tulang rawan. Ini terjadi akibat cedera atau infeksi. Rheumatoid arthritis, yaitu kelainan pada sendi yang menyebabkan peradangan, akibat kondisi autoimun. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan tulang dan kerusakan jaringan ikat yang menempelkan otot ke tulang dan menyatukan sendi. 2. Bursitis Sendi dilindungi oleh kantung berisi cairan. Nah, bursitis adalah adalah peradangan yang terjadi pada kantung berisi cairan yang melindungi sendi itu. Bursitis biasanya terjadi pada sendi yang sering melakukan gerakan berulang, seperti bahu, siku, dan pinggul. Namun, tidak menutup kemungkinan kondisi ini juga terjadi pada lutut, tumit, bahkan pangkal jempol kaki. Gejala umum bursitis, antara lain Pegal Sendi terasa kaku Sendi terasa sakit jika digerakkan Kemerahan Bengkak Penyebab umum bursitis sendiri adalah gerakan berulang atau posisi yang memberi tekanan lebih pada sendi, seperti melempar bola atau mengangkat benda hingga ke atas kepala. 3. Juvenile idiopathic arthritis Juvenile berarti remaja atau anak-anak. Itu sebabnya, juvenile idiopathic arthritis adalah radang sendi yang paling umum terjadi pada anak di bawah 16 tahun. Gejala umum yang ditimbulkan juvenile idiopathic arthritis antara lain Nyeri sendi yang tidak kunjung hilang Bengkak Kaku Kemerahan Demam Pembengkakan kelenjar getah bening Gejala ini bisa berlangsung beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Jika tidak ditangani dengan benar, juvenile idiopathic arthritis dapat menyebabkan komplikasi. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat kondisi ini adalah masalah pertumbuhan anak, kerusakan sendi, dan radang mata. Juvenile idiopathic arthritis disebabkan oleh kondisi autoimun. Artinya, sistem kekebalan tubuh “keliru” menyerang sel dan jaringan sendiri. Namun, pada beberapa kasus, faktor keturunan dan lingkungan juga bisa menjadi penyebabnya. 4. Lupus Lupus adalah penyakit autoimun yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Dalam kasus ini, jaringan yang “diserang” oleh sistem imun, seperti kulit, sel darah, ginjal, jantung, paru, otak, termasuk persendian. Itulah sebabnya, lupus juga tergolong penyakit gangguan persendian. Gejala lupus yang mungkin timbul, antara lain Ruam kemerahan di wajah berbentuk seperti kupu-kupu Persendian terasa nyeri, kaku, dan bengkak Demam Kelelahan Lesi kulit, semakin parah jika terkena sinar matahari Jari tangan berubah warna menjadi putih atau biru ketika kedinginan atau saat stres Gangguan pernapasan Nyeri dada Mata kering Sakit kepala Kebingungan, hingga kehilangan ingatan 5. Pseudogout Pseudogout adalah peradangan sendi yang ditandai dengan nyeri dan bengkak secara tiba-tiba pada satu atau lebih persendian. Kondisi ini bisa berlangsung berhari-hari hingga berminggu-minggu. Pseudogout terjadi akibat penumpukan kristal di dalam sendi. Itu sebabnya, kondisi ini disebut juga sebagai calcium pyrophosphate disease CPPD. Meski memiliki kemiripan, penyakit ini berbeda dengan asam urat gout arthritis. Gejala pseudogout antara lain Bengkak Nyeri Area yang terdampak terasa hangat Pseudogout bisanyanya terjadi pada lutut, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki. 6. Charcot joint Charcot joint, disebut juga neuropati artropati, yakni kondisi memburuknya persendian yang terjadi karena kerusakan saraf akibat komplikasi diabetes. Penyakit sendi ini biasanya terjadi pada bagian kaki. Gejala charcot joint antara lain Mati rasa Kesemutan Kehilangan sensasi pada persendian Hangat Kemerahan Bengkak Perubahan bentuk kaki Nyeri. BACA JUGA 13 Jenis Kelainan pada Tulang yang Perlu Diwaspadai Catatan dari SehatQ Ketika mengalami nyeri sendi, Anda bisa terlebih dulu mencoba teknik RICE rest, ice, compression, elevation untuk menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan. Namun, jika nyeri tak kunjung hilang, segeralah berkonsultasi dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat. Beberapa perawatan untuk mengobati penyakit sendi mungkin memerlukan obat-obatan tertentu hingga tindakan operasi. Jika Anda mengalami gejala yang mengarah ke penyakit sendi, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter secara online di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play, gratis!
Semuakunci jawaban TTS untuk pertanyaan NAMA PENYAKIT YANG SAKIT PADA OTOT, SENDI-SENDI . Cari Jawaban Teka Teki Silang (TTS). Kondisi ini mengakibatkan tulang rawan yang terdapat di dalam sendi perlahan melemah dan rusak hingga tulang yang berada di bawahnya pun ikut berubah. Perubahan ini terjadi secara perlahan tapi akan semakin lama akan semakin parah. Osteoarthritis dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan kekakuan pada sendi. Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan sendi tidak berfungsi dengan baik sehingga, jika Anda mengalaminya, Anda tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Rheumatoid arthritis Penyakit arthritis yang juga tak kalah umum adalah rheumatoid arthritis. Anda mungkin lebih mengenal kondisi ini dengan istilah rematik. Kondisi ini bisa menyebabkan inflamasi atau peradangan pada sendi sehingga menimbulkan rasa sakit. Rematik terjadi saat sistem imun tidak dapat bekerja dengan baik dan menyerang dinding sendi yang disebut dengan sinovium. Biasanya, penyakit ini menyerang tangan, lutut atau pergelangan kaki. Namun, rematik juga bisa menyerang mata, jantung, dan paru-paru. Rematik cenderung lebih sering dialami oleh banyak wanita dibanding oleh pria. Biasanya, kondisi ini mulai muncul saat Anda telah memasuki usia senja. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang mengalami rematik, potensi untuk mengalaminya menjadi lebih besar. Asam urat Asam urat juga salah satu jenis arthritis yang bisa menyerang siapa saja. Salah satu jenis penyakit sendi ini ditandai dengan serangan rasa sakit yang terjadi secara tiba-tiba, disertai dengan pembengkakan dan kemerahan pada sendi. Seringnya, kondisi ini terjadi pada persendian di jempol kaki. Bahkan, serangan rasa sakit yang muncul tanpa peringatan terlebih dahulu ini bisa membuat Anda terjaga dari tidur malam yang begitu lelap. Sensasi rasa sakitnya membuat jempol kaki terasa seperti sedang terbakar. Gejala dari asam urat mungkin tidak menetap, tapi ada beberapa cara untuk mengatasi gejalanya dan mencegah munculnya gejala yang lebih parah. Psoriasis arthritis Psoriasis arthritis adalah jenis peradangan sendi yang menyerang penderita psoriasis. Namun, sama dengan gejala penyakit radang sendi lainnya, psoriasis arthritis juga ditandai dengan pembengkakan, rasa sakit, dan kekakuan pada sendi. Sama halnya dengan psoriasis, kondisi ini juga penyakit jangka panjang yang bisa memburuk seiring dengan pertambahan usia. Jika sudah pada tingkatan yang cukup parah, ada kemungkinan persendian benar-benar rusak dan tidak bisa digunakan. Hal ini menandakan pasien membutuhkan tindakan operasi untuk mengatasinya. Akan tetapi, jika kondisi ini didiagnosis dan diobati lebih awal, perkembangan dari penyakit ini bisa diperlambat, hingga kerusakan permanen pada persendian bisa diminimalisasi atau bahkan dicegah. Ankylosing spondylitis Jenis arthritis yang satu ini tergolong penyakit jangka panjang yang menyebabkan peradangan, khususnya, pada tulang belakang dan beberapa bagian tubuh lainnya. Seiring berjalannya waktu, ankylosing spondylitis dapat menyebabkan tulang-tulang kecil pada tulang belakang mengalami melebur dan menyatu. Tulang-tulang yang melebur dan menyatu ini menyebabkan tulang belakang menjadi tidak fleksibel dan bisa menyebabkan postur tubuh yang cenderung membungkuk ke depan. Jika tulang iga juga mengalaminya, pasien mungkin akan mengalami kesulitan untuk bernapas. Penyakit sendi ini tidak bisa disembuhkan, tetapi ada pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala dan memperlambat progres dari penyakit. Meski bisa dialami pada usia berapapun, biasanya kondisi ini sering dialami saat masih berusia remaja hingga beranjak dewasa. Lupus Menurut Lupus Foundation of America, lupus adalah penyakit kronis yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit di bagian tubuh yang mana saja. Penyakit ini tergolong sebagai penyakit autoimun, sehingga sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi justru menyerang jaringan sehat yang ada di dalam tubuh pasien. Biasanya, lupus dapat menyerang kulit, persendian, hingga organ penting di dalam tubuh seperti ginjal dan jantung. Oleh sebab itu, kondisi ini juga termasuk salah satu jenis peradangan sendi yang mungkin Anda alami. Septic arthritis Kondisi ini merupakan salah satu penyakit sendi yang menimbulkan rasa sakit akibat infeksi pada sendi. Infeksi bisa datang dari bakteri dalam aliran darah yang mengalir dari bagian tubuh yang lain. Akan tetapi, septic arthritis juga bisa terjadi karena adanya luka terbuka yang memudahkan bakteri masuk ke dalam tubuh dan menyerang persendian. Biasanya, kondisi ini dialami oleh bayi atau lanjut usia. Umumnya, persendian pada lutut menjadi bagian tubuh yang paling mudah terinfeksi. Meski begitu, kondisi ini juga bisa menyerang area pinggul, pundak, dan sendi di area lainnya. 2. Bursitis Penyakit sendi yang satu ini merupakan masalah kesehatan yang menyerang salah satu bagian dari sendi, yaitu bursae, kantong berisi cairan pelumas yang bertugas sebagai bantalan tulang, tendon, dan otot di sekitar persendian. Bursitis terjadi saat bursae mengalami peradangan. Biasanya, kondisi ini terjadi pada bahu, siku, dan pinggul. Namun, kondisi ini juga bisa menyerang lutut, tumit, hingga jempol kaki. Bursitis cenderung muncul pada persendian yang sering melakukan gerakan berulang. 3. Sendi geser Dislokasi sendi atau bisa juga disebut sendi geser terjadi saat tulang-tulang di dalam persendian terpisah atau terlepas dari posisinya semula. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit dan menyebabkan area sendi yang terdampak jadi tidak stabil atau bahkan tidak bisa digerakkan. Sendi yang bergeser juga bisa menyebabkan peregangan sehingga terjadi cedera otot atau cedera tendon. Maka itu, Anda harus segera mengatasi atau menjalani pengobatan jika mengalami sendi geser. 4. Carpal tunnel syndrome Sindrom karpal tunnel atau carpal tunnel syndrome merupakan penyakit sendi yang disebabkan oleh adanya tekanan pada saraf median. Karpal tunnerl adalah jalan sempit yang dikelilingi oleh tulang dan ligamen pada sisi telapak tangan. Apabila saraf median tertekan, Anda akan merasakan gejala seperti kelemahan hingga mati rasa pada tangan dan lengan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari anatomi pergelangan tangan, masalah kesehatan tertentu, hingga pergerakan tangan yang berulang. 5. Osteochondritis dissecans Osteochondritis dissecans adalah masalah persendian yang terjadi saat tulang yang terletak di bawah tulang rawan mengalami kerusakan akibat kurangnya aliran darah. Tulang beserta tulang rawan ini akan patah dan menyebabkan rasa sakit, dan mungkin saja menghambat pergerakan sendi. Kondisi ini seringnya muncul pada anak-anak dan remaja. Gejala akan muncul setelah terjadi cedera pada persendian atau setelah beberapa bulan melakukan aktivitas yang cukup berat seperti melompat dan berlari dengan intensitas tinggi hingga memengaruhi kondisi persendian. Biasanya, kondisi ini menyerang persendian lutut, siku, pergelangan kaki, dan mungkin di area tubuh lainnya. Berbagai macam penyakit yang menyerang tendon Selain masalah kesehatan yang menyerang sendi, Anda juga perlu mengetahui berbagai penyakit yang menyerang tendon berikut ini. 1. Tendinitis Tendinitis merupakan peradangan atau iritasi yang menyerang tendon, yaitu jaringan serat yang menghubungkan tulang dengan otot di dalam tubuh. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit tepat di sekitar persendian. Tendinitis bisa terjadi di tendon pada area tubuh mana pun, tetapi tendinitis seringnya muncul di area bahu, siku, pergelangan tanga, lutut, hingga tumit. Meski begitu, sebagian besar kasus tendinitis bisa diatasi dengan istirahat, terapi fisik, hingga penggunaan obat-obatan untuk meredakan rasa sakit. Namun, jika tendinitis yang dialami sudah cukup parah dan menyebabkan kerusakan pada tendon, Anda mungkin harus menjalani prosedur operasi untuk mengatasinya. 2. Tennis elbow Sesuai dengan namanya, tennis elbow merupakan kondisi yang bisa menyebabkan rasa sakit di sekitar siku tangan Anda. Istilah medis untuk tennis elbow adalah lateral epicondylitis. Sering kali, kondisi ini muncul setelah penggunaan otot dan tendon pada lengan secara berlebihan, sehingga menyerang persendian pada siku. Rasa sakit yang muncul biasanya terasa saat Anda mencengkeram benda kecil seperti pensil, saat membuka pintu atau membuka toples, hingga mengangkat dan menekuk lengan. Jika sudah demikian, segera periksakan kondisi Anda ke dokter. 3. Cedera tendon Cedera tendon biasanya terjadi setelah tendon berulang kali mengalami kerusakan atau robek akibat penggunaan yang berlebihan maupun bagian dari proses penuaan. Siapa saja bisa mengalami kondisi yang satu ini, tapi cedera tendon lebih rentan dialami oleh orang yang harus melakukan pergerakan yang sama berulang kali, setiap hari. Maka, tak heran jika pekerja berat, atlit, atau orang yang memiliki pekerjaan yang mengharuskannya melakukan gerakan yang sama berulang-ulang menjadi lebih mudah mengalami cedera atau kerusakan pada tendon. Kondisi ini bisa terjadi secara perlahan atau sedikit demi sedikit, tapi juga bisa secara tiba-tiba. Anda mungkin mengalaminya secara tiba-tiba jika tendon semakin melemah seiring berjalannya waktu. 4. Trigger finger Trigger finger adalah kondisi saat salah satu dari jemari tangan Anda mendadak kaku dan tidak bisa digerakkan saat sedang tertekuk. Jari Anda mungkin saja menekuk atau kembali pada posisi lurus secara tiba-tiba, seperti pelatuk yang ditarik dan dilepaskan. Kondisi ini terjadi saat peradangan yang Anda alami mempersempit area di sekitar tendon pada jari yang terdampak. Jika kondisi ini sudah tergolong parah, tangan Anda mungkin tidak bisa kembali ke posisi semula dan terus pada posisi tertekuk. .